Perasaan takut gagal
hampir selalu terlintas di dalam hati kita ketika kita ingin memulai
suatu pekerjaan ataupun memulai bisnis. Perasaan seperti ini bukanlah
suatu fitrah atau bawaan sejak lahir. Didikan sosial lah yang sangat
berperan akan hal ini. Lingkungan anda yang membuat anda memiliki
perasaan takut gagal tersebut.
Keluarga kita sering menanamkan perasaan takut gagal
tersebut dari kita sejak kecil. Dengan begitu, perasaan takut gagal
tersebut tertanam hingga kita dewasa. Berawal dari hal itu lah kita menjadi takut akan suatu hal yang belum kita ketahui dampaknya.
Sehingga hal ini berakibat kita menjadi takut memilih pekerjaan yang belum kita ketahui. Sebagai contoh kita menjadi takut untuk memulai berbisnis. Kita baru berani mengerjakannya bila kita sudah tahu itu bisnis itu pasti berhasil.
Hal
ini tidak di benarkan. Sekalipun mereka memiliki persiapan dan sarana
yang lengkap untuk memulai sesuatu, tetap saja mereka takut gagal.
Perasaan takut akan kegagalan tersebut sudah terekam sejak kita
anak-anak dan terus melekat sepanjang hidup. Sebagai contoh, terkadang
anda merasa terkejut ketika baru mendengar pertama kali suatu hal. Hal
ini karena fenomena kegagalan memiliki wujud yang konkret.
Takut
gagal akan mencegah kita untuk mengarungi pengalaman yang sangat banyak,
menarik, dan berguna bagi kita. Kita takut melakukan banyak hal.
Perasaan ini akan membatasi gerak anda dalam menjalani kehidupan ini.
So, segera hilangkan!
Ketika
anda gagal untuk pertama kali, atau bahkan beberapa kali sehingga
menyebabkan anda takut untuk memulai lagi. Jadikanlah kegagalan itu
sebagai pintu gerbang anda menuju kesuksesan. Semakin banyak kegagalan yang anda dapatkan akan semakin mendekatkan anda pada kesuksesan.
Semua
orang besar pernah mengalami kegagalan. Sebagai contoh adalah Thomas
Alva Edison yang telah mengalami kegagalan ribuan kali dalam membuat
bola lampu. Bagaimana jika seandainya Thomas menyerah pada saat itu
sebelum pada akhirnya berhasil menciptakan bola lampu, saya yakin bukan
tidak mungkin kita sampai saat ini tidak pernah mengenal bola lampu.
Seandainya
Thomas Alva Edison menafsirkan bahwa semua pekerjaan yang ia lakukan
sebagai bukti kepakaran dirinya dan ia anggap sebagai kegagalan, maka ia
pasti akan berhenti untuk terus berkarya setelah kegagalannya pertama
kali. Niscaya ia akan menjuluki dirinya sebagai orang yang gagal dan
tentu ia akan menghentikan usahanya untuk menyinari alam ini.
Memang benar bahwa perasaan takut akan kegagalan adalah batu sandungnya yang akan menghalangi langkah kita untuk menuju kesuksesan
yang kita inginkan sehingga kita menjadi terbelenggu dalam keadaan
cemas dan menderita karena banyaknya urusan. Hal ini di karenakan karena
kita takut gagal. Untuk itu hilangkanlah perasaan takut gagal tersebut.
Kegagalan akan memberikan pelajaran yang sangat berharga pada anda.
Dengan kegagalan akan membuat kita mengetahui kelemahan diri kita.
Sebenarnya
tidak ada cara khusus untuk menghilangkan perasaan takut tersebut.
Semuanya berawal dari kesadaran anda sendiri. Kesadaran bahwa kegagalan
adalah bukan hal yang layak untuk di takuti!
Hilangkan lah perasaan takut gagal tersebut, anda pasti bisa!